Ketika melakukan pencarian di Google, seseorang perlu menuliskan kata-kata di kolom pencarian. Kata-kata tersebut adalah keyword yang membuat pengguna menemukan konten, produk, dan layanan sebuah bisnis. Bagi marketer atau pebisnis, keyword yang tepat akan meningkatkan performa SEO sehingga konten memperoleh ranking di SERP, bahkan bisa juga mendatangkan lead berkualitas yang berujung pada konversi. Untuk hasil yang demikian, keyword research adalah proses yang tidak boleh dilewatkan.
Riset keyword bertujuan untuk menemukan kata kunci yang strategis. Melalui tahapan ini, Anda jadi lebih memahami target market dan bagaimana mereka mencari sampai akhirnya menemukan bisnis Anda. Riset yang maksimal akan membongkar kata-kata atau kalimat, istilah, pertanyaan, dan jawaban yang penting serta berguna untuk meningkatkan kualitas konten. Dalam artikel ini, kita kan membahas lebih lanjut mengenai apa itu keyword research sampai berbagai tips penting untuk hasil keyword yang memuaskan.
Sumber: Freepik
Apa Itu Keyword Research?
Keyword research adalah kegiatan mengidentifikasi dan menganalisis kata kunci yang sering dicari dan relevan dengan bisnis. Dalam prosesnya, akan ada penyortiran dan pengelompokan yang berguna untuk memperbaiki atau membuat konten baru. Data yang dihasilkan nanti dapat menjawab pertanyan-pertanyaan berikut:
Insight tersebut tentu berharga untuk memaksimalkan strategi konten dan meningkatkan visibilitas online. Anda jadi bisa menyajikan konten yang tepat kepada audiens yang tepat pula. Mendalami riset akan membantu Anda menyajikan informasi relevan yang mampu menjawab atau menyelesaikan masalah target market. Dengan begitu, mereka bisa dituntun perlahan untuk masuk lebih jauh ke dalam sales funnel dan berujung pada konversi.
Baca juga:
Mengenal Lead Generation Dan Manfaatnya Untuk Bisnis
Jenis-jenis Keyword
Menemukan kata kunci yang tepat sasaran berdasarkan search intent adalah langkah esensial untuk memenangkan kompetisi di mesin pencari. Hal tersebut membantu bisnis Anda menjadi berbeda dari kompetitor. Sebelum terjun melakukan riset, penting untuk mengetahui jenis-jenis keyword terlebih dahulu.
Selain itu, Anda juga perlu mengenal jenis keyword berdasarkan formatnya. Secara sederhana dan umum digunakan, kata kunci dibagi menjadi dua yaitu short tail keyword dan long tail keyword.
Kata kunci tipe ini memuat satu sampai dua kata yang memang bersifat sangat umum. Contohnya adalah "sepatu" atau "sepatu nike". Karena general, angka pencariannya tergolong tinggi.
Sesuai namanya, kata kunci tipe ini memuat kata yang lebih panjang. Bisa lebih dari tiga kata yang spesifik. Nilai kompetisinya rendah karena memuat pencarian yang lebih detail. Contohnya adalah "kenapa keyword research itu penting".
Melakukan Keyword Research
Keyword strategis yang dimasukkan ke dalam struktur konten website dapat meningkatkan hasil ranking di mesin pencari. Saat ini sudah ada banyak tools pencarian dan analisis keyword yang bisa Anda gunakan, mulai dari yang gratis namun terbatas sampai yang berbayar dengan hasil data yang lebih komprehensif. Misalnya, Google Keyword Planner, Ahrefs, Semrush, dan lain-lain.
Riset keyword adalah proses yang butuh kejelian dan ketelitian. Anda akan mengumpulkan berbagai kata kunci yang mungkin sesuai dengan market, audiens, konten website, produk, layanan, dan lainnya. Inilah mengapa penting untuk pertama-tama mengetahui apa bisnis Anda, apa produknya, siapa targetnya, sampai tujuan bisnis yang hendak dicapai. Misalnya, bisnis Anda menjual sepatu casual. Untuk mendapatkan acuan yang lebih terarah saat melakukan riset, coba gunakan pertanyaan-pertanyaan seperti:
Selanjutnya, mari kita masuk ke bagian yang lebih dalam agar proses riset berjalan maksimal.
Langkah 1: Buat daftar keyword yang Anda pikir sangat relevan dengan bisnis. Coba pilihlah minimal 5 topik yang menurut Anda penting dan kemungkinan besar berhasil menaikkan visibilitas online. Misalnya untuk produk sepatu, gunakan "jenis sepatu", "merawat sepatu", "bagian sepatu", atau lainnya.
Tips: Perhatikan topik dan keyword yang digunakan kompetitor.
Langkah 2: Menemukan kata kunci yang lebih spesifik. Identifikasi kata kunci apa saja yang bisa digunakan untuk berbagai topik penting yang Anda pilih sebelumnya. Pikirkan kira-kira apa yang akan diketik orang di kolom pencarian ketika ingin menemukan konten dengan topik tersebut. Intinya, buat berbagai kemungkinan pencarian. Misalnya, "cara mudah merawat sepatu", "tren sepatu casual", atau lainnya.
Tips: Tentukan short tail keyword yang memiliki angka tinggi, lalu tambahkan long tail keyword yang spesifik.
Baca juga: Mengenal Strategi Inbound Marketing
Langkah 3: Pahami search intent. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, search intent adalah bagian penting untuk memahami audiens sehingga dapat menemukan kata kunci yang tepat. Nantinya, sesuaikan dengan daftar kata kunci yang telah dikelompokkan sebelumnya.
Tips: Kategorikan penelusuran. Sortir dan kelompokkan keyword ke dalam grup-grup.
Langkah 4: Riset kata pencarian lain yang berhubungan dengan daftar tadi. Terutama untuk konten yang spesifik, Anda bisa coba menemukan kata-kata lain yang berhubungan dan digunakan pengguna. Ketik keyword di Google dan ketahui apa penelusuran terkaitnya. Daftar yang Anda temukan bisa jadi alternatif ide menarik.
Tips: Cari tahu dan pilih yang paling bisa menjawab masalah audiens Anda.
Langkah 5: Gunakan keyword research tools agar lebih akurat dan maksimal. Dengan tools yang ada, Anda bisa menemukan berbagai pertimbangan dan melakukan analisis untuk menentukan keyword yang tepat.
Kata kunci yang tepat akan mendukung performa SEO. Anda harus fokus pada relevansi, volume, dan
authority. Jika riset dilakukan dengan benar, bisnis Anda bisa memenangkan persaingan di mesin pencari. Oleh karena itu, jangan lupa juga untuk selalu melakukan evaluasi rutin supaya keyword tetap relevan.
All Rights Reserved | Frontier Digital