Media sosial sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Per Januari 2022, penggunanya sendiri sudah mencapai lebih dari 3 miliar. Alternatif platform yang tersedia pun beragam, mulai dari Facebook, Instagram, ataupun TikTok. Tidak heran jika akhirnya media sosial dipilih oleh banyak marketer untuk memasarkan produk serta jasa bisnis. Upaya memanfaatkan media sosial tersebut umum dikenal sebagai social media marketing.
Meski banyak yang cukup familiar, menggunakan media sosial sebagai salah satu strategi marketing ternyata tidak selalu mudah. Nah, artikel ini akan membantu Anda untuk mengenal lebih jauh mengenai apa itu social media marketing, manfaat apa yang bisa Anda dapatkan, hingga bagaimana menjalankan strategi ini untuk pertumbuhan bisnis.
Sumber: Pexels
Seperti namanya, social media marketing adalah salah satu metode pemasaran yang memanfaatkan media sosial. Fokus utamanya adalah menyajikan konten untuk menarik perhatian target audiens serta membuat mereka terikat (engaged) sehingga nantinya konten dapat dibagikan ke lebih banyak orang. Strategi ini bisa dilakukan dengan cara organik yang gratis atau bisa juga berbayar dengan memanfaatkan fitur iklan.
Ada banyak pilihan platform media sosial, mulai dari Facebook, Instagram, TikTok, dan lainnya. Menentukan channel yang tepat adalah langkah penting untuk menerapkan strategi social media marketing. Anda bisa memanfaatkan satu atau beberapa media sosial sekaligus jika memang diperlukan. Pastikan Anda mengetahui di mana target audiens Anda berada agar eksekusinya nanti maksimal.
Di era serba digital, media sosial bisa berperan aktif untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Kemudahan akses adalah salah satu alasan mengapa banyak orang memilih menggunakan media sosial. Langkah ini akhirnya turut dipilih oleh banyak pemilik bisnis atau marketer untuk menjangkau hingga membangun koneksi dengan para calon konsumen.
Apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan dari menjalankan social media marketing? Berikut beberapa yang bisa jadi bahan pertimbangan.
Meningkatkan brand awareness
Jumlah pengguna media sosial sangatlah luas dan beragam. Jika Anda bisa membuat konten yang menarik perhatian khalayak banyak, tentu brand awareness akan meningkat secara signifikan. Apalagi jika konten tersebut tergolong yang mudah dibagikan (share). Algoritma media sosial bisa terus menaikkan konten Anda agar dilihat oleh lebih banyak orang.
Membangun interaksi positif
Media sosial adalah platform yang tepat untuk membangun koneksi dengan target audiens maupun para pelanggan. Kemudahan akses dan penggunaannya akan memperlancar proses komunikasi dua arah, serta dapat secara signifikan membantu brand untuk membangun interaksi positif.
Memperoleh feedback pelanggan
Media sosial juga bisa berperan sebagai fasilitas layanan pelanggan. Hal ini akan memudahkan brand untuk menerima feedback berupa kritik atau masukan langsung dari pelanggan. Misalnya, mereka hanya perlu meninggalkan komentar atau mengirimkan private message. Ini tentu sangat berguna untuk perbaikan dan perkembangan bisnis kedepannya.
Mengenal kompetitor
Ketika bisnis aktif menggunakan media sosial sebagai salah satu channel pemasarannya, maka bisnis bisa terus kompetitif. Anda jadi bisa mempelajari apa yang sedang dilakukan oleh kompetitor di platform yang sama. Mempelajari strategi kompetitor tentu akan membantu Anda untuk membuat perencanaan dan eksekusi yang lebih matang.
Mempelajari tren
Tidak hanya akan mengenal konsumen dan calon konsumen, Anda juga bisa memahami tren industri yang Anda tekuni selama menerapkan social media marketing. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk menentukan strategi konten yang tepat yang memang dirasa bisa menarik perhatian audiens.
Menarik traffic ke website
Integrasi platform sangat penting, tak terkecuali ketika Anda menjalankan pemasaran lewat social media. Media sosial bisa menjadi jembatan agar website bisa memperoleh lebih banyak traffic. Caranya sangat mudah, Anda cukup meletakkan link URL pada akun profil atau pada konten.
Baca juga: 5 Contoh Digital Marketing Platform Untuk Bisnis
Social media marketing selalu dimulai dengan penetapan tujuan yang jelas. Dari sana, Anda bisa mulai membedah langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Berikut adalah di antaranya:
1. Riset target audiens
Berkomunikasi dengan audiens berarti Anda harus mengenal siapa mereka. Bukan hanya soal data demografis, Anda juga perlu mengenal selera hingga kebiasaan online mereka. Mengetahui hal tersebut akan sangat membantu Anda untuk memilih channel media sosial yang tepat hingga membuat perencanaan konten yang lebih matang.
2. Tentukan social media platform
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada banyak pilihan platform media sosial yang bisa Anda gunakan. Tiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga memerlukan treatment yang berbeda. Misalnya, Twitter adalah media sosial yang lebih cocok untuk konten berbasis teks. Sedangkan Instagram lebih ke visual. Pastikan platform yang Anda pilih sesuai dengan target audiens Anda.
3. Pelajari kompetitor
Untuk strategi yang lebih matang, Anda bisa mempelajari apa yang dilakukan kompetitor di media sosial. Buat competitor analysis, ketahui apa yang berhasil dan tidak, lalu coba sesuaikan dengan perencanaan Anda. Langkah ini juga bagian dari memastikan agar konten brand tidak mirip persis dengan para kompetitor.
Baca juga: 7 Tren Social Media Marketing untuk Panduan Bisnis
4. Susun
key performance indicator (KPI)
Untuk mengetahui efektivitas strategi pemasaran social media yang Anda susun, penting untuk memiliki key performance indicator (KPI) yang jelas sesuai dengan tujuan awal. Misalnya, jika tujuan Anda adalah awareness, maka Anda bisa mengecek reach, impression, dan share. Ini akan sangat bermanfaat untuk proses evaluasi dan perbaikan.
5. Buat konten menarik
Media sosial akan hidup lewat konten. Konten yang menarik, memiliki value, dan relatable adalah yang paling disukai serta banyak dibagikan. Oleh karena itu, pastikan Anda membuat content plan yang matang. Siapkan konten evergreen atau konten yang bisa dikonsumsi kapan pun. Selipkan konten trending menyesuaikan apa yang sedang ramai dibicarakan di jagad online agar jangkauan brand makin luas.
6. Pastikan konsisten
Konsistensi mengunggah konten adalah kunci agar brand selalu terkoneksi dengan target audiensnya. Inilah mengapa memiliki content pillar itu penting. Coba lakukan eksperimen dengan jadwal posting untuk menentukan waktu terbaik, yakni saat target audiens Anda aktif.
7. Optimasi konten
Lakukan optimasi konten untuk mengoptimalkan hasil social media marketing. Anda bisa coba menjalankan strategi iklan atau bekerjasama dengan para influencer. Jika konten Anda memang menarik, Anda tentu bisa menarik lebih banyak audiens
Nah, itulah yang perlu Anda ketahui mengenai social media marketing hingga strateginya. Jangan lupa untuk melakukan A/B testing dan evaluasi berkala untuk menemukan formula paling tepat sehingga bisa hasilnya lebih maksimal.
All Rights Reserved | Frontier Digital