TikTok adalah social platform yang populer dengan jumlah pengguna aktif mencapai lebih dari 1 miliar.  Angka tersebut diperkirakan akan terus naik mengingat semakin tingginya minat audiens terhadap format video pendek. Tidak heran jika akhirnya banyak yang tertarik untuk memaksimalkan potensi cuan di platform ini, salah satunya dengan menjadi TikTok influencer.

Tugas utama influencer adalah memperluas jangkauan brand, memengaruhi keputusan pembelian, hingga meningkatkan penjualan. Bentuk kerjasama dengan brand ini tentu menghasilkan pundi-pundi yang menjanjikan bagi influencer. Jika Anda tertarik untuk mencoba kesempatan ini namun tidak tahu harus mulai dari mana, berikut telah kami rangkum beberapa hal penting terkait menjadi TikTok influencer.

Sumber: Pexels

Cara Kerja Algoritma TikTok

Sebelum mengetahui cara menjadi influencer di TikTok, ada baiknya untuk terlebih dahulu mengenali cara kerja platform ini. Memahami ini akan memudahkan Anda untuk membuat perencanaan konten hingga membangun audiens nantinya.

TikTok memiliki halaman For You Page (FYP) yang akan langsung muncul ketika pengguna membuka aplikasi tersebut. Halaman "Untuk Anda" ini menyediakan berbagai video yang telah dikurasi oleh TikTok dan diyakini sebagai video yang disukai pengguna. Sebagian besar video umumnya berasal dari orang yang tidak dikenali oleh pengguna.

Hadirnya FYP membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin videonya ditonton oleh lebih  banyak audiens. Bisa tampil di FYP dinilai sebagai ukuran kesuksesan sebuah konten. Mengingat cara kerjanya, ini dapat menunjukkan bahwa TikTok mengenali kualitas konten Anda dan merekomendasikan konten Anda ke pengguna lain.

TikTok sendiri memang tidak pernah berbagi secara detail mengenai cara kerja algoritma mereka. Intinya, video yang tampil di halaman FYP itu telah berdasarkan pada apa yang disukai dan diikuti pengguna. TikTok berusaha mengenali selera dan preferensi pengguna, lalu membagikannya melalui FYP.

Nah, ketika Anda tertarik untuk eksis di TikTok dan mengembangkan diri untuk menjadi influencer TikTok, tampil di FYP merupakan sebuah metrik penting untuk menilai sebaik apa kualitas konten Anda serta bagaimana otoritas Anda di niche yang telah Anda pilih.

Baca juga: 25 Statistik TikTok yang Perlu Diketahui

Cara Menjadi TikTok Influencer

Setelah mengetahui cara kerja social platform satu ini, selanjutnya adalah mengikuti berbagai tips berikut agar benar-benar bisa menjadi influencer di TikTok.

1. Optimasi profil TikTok

Salah satu bagian penting dari menjadi influencer adalah menemukan dan menentukan personal branding Anda. Untuk menegaskan identitas tersebut, Anda perlu melakukan optimasi profil. Gunakan tampilan profil yang jelas serta profesional sesuai konsep yang Anda bangun.

Anda bisa menambahkan deskripsi yang jelas, bahkan call to action (CTA) untuk mengarahkan audiens yang berkunjung ke profil Anda. Optimasi profil juga bisa dilakukan melalui manajemen konten melalui penggunaan fitur playlist sehingga audiens lebih mudah menemukan kelompok konten tertentu.

Sumber: www.tiktok.com/@natasha.surya

2. Kenali target audiens

Sebagai social platform, TikTok sangat mengedepankan pengalaman penggunanya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan bereksperimen dengan audiens Anda. Untuk menjadi influencer, Anda perlu mengenal siapa target audiens Anda, apa yang mereka sukai dan tidak, kapan mereka aktif di platform ini, hingga bagaimana agar interaksi dan koneksi dengan mereka bisa terbentuk.

Mengenal target audiens pastinya akan memudahkan Anda untuk merancang konten. Anda bisa menyesuaikan dengan apa yang mereka sukai atau yang kira-kira akan mereka sukai.

3. Buat konten sesuai niche

Hal yang disukai dari influencer adalah konten unik yang mereka buat. Jika Anda ingin menjadi influencer, pastikan Anda memiliki niche yang jelas sehingga nantinya bisa membuat konten yang menarik sekaligus relevan.

Misalnya, Anda secara khusus memilih konten kuliner bekal anak. Anda bisa fokus membuat berbagai konten terkait itu, termasuk mengikuti berbagai tren yang dirasa masih relevan dengan fokus konten Anda.

Sumber: www.tiktok.com/@nisacookieaja

3. Ikuti challenge atau tren

Variasi konten juga sangat penting untuk menjangkau audiens yang lebih luas, untuk meningkatkan kualitas konten Anda. Mengikuti challenge atau tren adalah langkah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Jika konten Anda menarik dan uptodate, besar kemungkinan konten Anda akan masuk For You Page (FYP).

Ingat, online presence adalah hal dasar yang akan membantu Anda untuk tetap terhubung dengan target audiens. Jadi, jangan ragu untuk mencoba hal baru seperti challenge atau tren selama masih relevan dengan niche yang telah Anda pilih.

Baca juga: TikTok Ads Strategi Promosi Bisnis Yang Efektif?

4. Berinteraksi dengan audiens

Membangun hubungan emosional tentu jadi hal yang tidak kalah penting ketika Anda ingin menjadi influencer. Jadi, cobalah berkomunikasi atau berinteraksi dengan audiens Anda untuk membentuk ikatan positif dengan mereka.

Misalnya, perhatikan komentar yang mereka berikan di konten Anda. Selain membalas di kolom komentar, Anda juga bisa membalas menggunakan video. Hal tersebut bisa turut meramaikan konten Anda.

Sumber: www.tiktok.com/@orandm