Email marketing adalah salah satu alat pemasaran yang dinilai efektif dan murah. Bagaimana tidak, email adalah saluran komunikasi yang digunakan banyak orang saat ini. Lebih dari setengah (64%) usaha kecil ikut memanfaatkan email untuk menjangkau pelanggan. Kampanye email yang didistribusikan dengan tepat dapat secara signifikan meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan bisnis.
Namun, sebelum eksekusi, tentu penting untuk mengenal lebih jauh tentang metode satu ini. Terutama bagi pemula, ada hal-hal dasar yang esensial untuk diketahui terlebih dahulu. Berikut telah kami rangkum berbagai istilah ter-update agar lebih memahami email marketing. Mari langsung simak!
Sumber: Freepik
A
Acceptable Spam Report Rate - Persentase di mana Anda dapat dilaporkan sebagai SPAM tanpa merusak reputasi pengirim Anda.
Acceptance Rate - Persentase pesan email yang diterima oleh server email. Hanya karena email diterima oleh server email tidak berarti email tersebut akan masuk ke kotak masuk.
B
Blacklist - Daftar yang menunjukkan alamat IP sebagai IP spammer, yang menghambat pengiriman email.
Bounce Rate - Tingkat pengiriman email Anda. Presentase email yang dikirim namun tidak diterima oleh server email penerima.
Bulk Mail - email marketing yang mengirimkan konten yang sama ke sekelompok besar orang.
C
Clicks Per Delivered - Presentase dari jumlah klik dibagi dengan jumlah email yang dikirim ke kotak masuk yang dimaksud.
Clicks Per Open - Presentase dari jumlah klik dibagi dengan jumlah dibuka.
CPM (Cost Per Thousand) - Biaya yang dikeluarkan per 1000 impression.
CTR (Click-Through Rate) - Persentase (jumlah klik unik dibagi dengan jumlah yang dibuka) penerima yang mengklik URL tertentu di email Anda.
Conversion Rate - Persentase penerima yang menanggapi
call-to-action Anda dalam email marketing.
Baca juga:
Benarkah Conversion Ads Lebih Efisien Dari Awareness Ads?
D
Double Opt-In - Metode yang disarankan untuk membuat daftar email, mengharuskan pelanggan untuk mengonfirmasi keikutsertaan mereka dengan mengklik link di email konfirmasi atau menanggapi email konfirmasi dengan cara lain.
E
Email Campaign - Email atau serangkaian lead-nurturing yang dirancang untuk mencapai tujuan marketing secara keseluruhan.
Email Filter – Teknik yang digunakan untuk memblokir email berdasarkan pengirim, subjek, atau konten email.
Email Sponsorships - Membeli ruang iklan di buletin email atau mensponsori artikel atau rangkaian artikel tertentu. Pengiklan membayar agar iklan mereka dimasukkan ke dalam badan email.
Baca juga: 7 Tips Membuat Email Marketing Yang Persuasif
F
False Positive - Ini terjadi ketika email berbasis izin yang sah namun dinyatakan sebagai spam.
H
Hard Bounce - Hard bounce adalah pengiriman email yang gagal karena alasan permanen seperti alamat email yang tidak ada, tidak valid, atau diblokir.
Honey Pot - Alamat email yang digunakan untuk coba memerangi spam yang, ketika spammer memanen dan mengirim email, mengidentifikasi pengirim itu sebagai spammer.
House List (or Retention List) - Salah satu aset pemasaran yang paling berharga, ini adalah daftar berbasis izin yang Anda buat sendiri dengan mereka yang subscribe.
HTML Email - Mengirim email HTML memungkinkan untuk berkreasi dengan desain email Anda.
I
IP Warmup - Mengirim email dengan jumlah yang semakin meningkat dari alamat IP untuk membangun reputasi IP.
L
Landing Page - Halaman pengambilan prospek di situs web Anda, situs yang dibuat khusus untuk campaign atau iklan.
Levels of Authentication - Cara menetapkan identitas pengirim, dan memastikan pengirim diizinkan untuk mengirim dari domain tertentu.
List Segmentation - Memilih target audiens atau kelompok individu yang relevan dengan pesan email Anda. Daftar tersegmentasi berarti email yang lebih bertarget dan relevan, sehingga tingkat respons juga lebih tinggi.
O
Open Rate - Persentase email yang dibuka dalam email marketing campaign, atau persentase pembukaan dari total jumlah email yang dikirim.
Opt-In (or Subscribe) - Untuk berlangganan, berarti memilih untuk menerima pesan email dengan memberikan alamat email Anda ke perusahaan, situs web, atau individu tertentu sehingga memberi mereka izin untuk mengirim email kepada Anda.
Opt-Out (or Unsubscribe) - Ketika pelanggan memilih untuk tidak menerima pesan email dari pengirim lagi, dan meminta penghapusan dari daftar email.
P
Personalization – Menambahkan elemen ke email Anda yang dipersonalisasi berdasarkan informasi yang sudah Anda ketahui tentang target audiens.
Baca juga:
Mengenal Lead Generation dan Manfaatnya Untuk Bisnis
Physical Address - Alamat fisik perusahaan pengirim email, biasanya ditemukan di footer email. Penyertaannya adalah wajib untuk email marketing.
Plain Text Email - Email yang dikirim tanpa HTML. Anda harus selalu memberikan pilihan kepada penerima untuk membaca email baik dalam HTML atau teks biasa agar lebih mudah dibaca.
Privacy Policy - Deskripsi yang jelas tentang situs web atau kebijakan perusahaan tentang penggunaan informasi yang dikumpulkan dari dan tentang pengunjung situs web, termasuk soal apa yang mereka lakukan dan tidak lakukan dengan data tersebut.
R
Read or Open Length - Ukuran lama waktu seseorang membuka email sampai mereka menutupnya.
S
Shared IP - Opsi yang lebih murah daripada dedicated IP, ini adalah alamat IP tempat banyak orang mengirim email.
Signature File - Sebuah tagline atau blok teks pendek di akhir pesan email yang mengidentifikasi pengirim dan memberikan informasi tambahan seperti nama perusahaan, alamat fisik, dan informasi kontak.
Soft Bounce - Soft Bounce adalah pengiriman email yang gagal karena masalah sementara, seperti kotak surat penuh atau server yang tidak tersedia.
Spam atau UCE (Unsolicited Commercial Email) - Email yang dikirim ke seseorang yang tidak ikut serta atau tidak memberikan izin untuk mengirim email ke pengirim. Lebih dari 90% email yang dikirim diklasifikasikan sebagai spam.
Spam Cop - Layanan spam berbayar yang memasang email mereka sendiri dan memantau siapa yang mengambil alamat dan mengirimkannya ke spam.
SPF - Singkatan dari 'Sender Policy Framework', ini adalah catatan DNS yang menyatakan atas nama siapa IP atau domain mengirim email.
W
Whitelist - Tidak seperti mencantumkan alamat IP yang akan diblokir, whitelist menyertakan alamat IP yang telah disetujui untuk mengirim email ke penerima.
Demikianlah beragam istilah yang bisa Anda pelajari untuk lebih memahami apa itu email marketing dan bagaimana cara kerjanya. Apa ada yang ingin Anda tambahkan dari daftar istilah ini? Perkembangan dunia digital yang dinamis tentu akan menuntut banyak perubahan kedepannya. Bisnis harus terus beradaptasi, termasuk untuk soal teknologi.
All Rights Reserved | Frontier Digital