Pengguna email di seluruh dunia saat ini telah mencapai sekitar 4 triliun. Angka ini menunjukkan peluang bagaimana email bisa menjadi sarana komunikasi yang layak dipertimbangkan. Selain untuk kebutuhan personal, email juga dapat diandalkan oleh brand untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis melalui email marketing. 53% marketer pun sepakat bahwa email marketing telah menjadi saluran paling efektif untuk menghasilkan prospek tahap awal.
Mengirim email tidak lagi menjadi kegiatan yang sia-sia ketika brand mampu mengajak pelanggan untuk lebih terlibat (engage) dan pada akhirnya dapat meningkatkan pengalaman mereka. Oleh karena itu, dibutuhkan isi pesan yang memikat dan meyakinkan mereka pelan-pelan untuk melakukan apa yang menjadi tujuan brand. Brand perlu berkomunikasi dengan metode persuasif.
Sumber: Freepik
Pertanyaan Penting
Sebelum mulai menulis, ada beberapa hal dasar yang harus Anda pikirkan terlebih dulu. Menjawab tiga pertanyaan berikut akan memudahkan proses membuat email copy kedepannya.
Apa tujuan Anda?
Mengirim email marketing tanpa objektif yang jelas tentu membuang-buang waktu karena lebih berpeluang diabaikan. Isi yang general dan terkesan template akan memberikan impresi yang buruk kepada pembaca. Inilah mengapa penting untuk menentukan apa tujuan Anda mengirim email agar bisa menyesuaikan cara berkomunikasinya. Beberapa tipe email marketing berdasarkan tujuan:
Ini adalah langkah awal untuk lebih mengenalkan brand kepada pelanggan baru.
Ajakan mencoba produk baru atau konten promosi adalah contoh untuk tujuan ini.
Email marketing juga berfungsi untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang sudah ada agar tetap setia dengan brand.
Jika ada pelanggan yang "menghilang", brand bisa coba menghubungi mereka kembali melalui email.
Siapa audiens Anda?
Agar komunikasi berjalan efektif, metode yang perlu dilakukan adalah berbicara dengan cara yang target kita sukai dan pahami. Inilah mengapa penting untuk mengetahui siapa audiens brand serta bagaimana posisi mereka, apakah sangat loyal, masih ragu-ragu, atau lainnya. Memahami audiens juga akan membantu Anda mengetahui apa masalah mereka sehingga brand bisa memberikan solusi dengan tepat.
Baca juga:
Customer Lifetime Value dan Cara Mengukurnya
Mengapa mereka harus peduli?
Email marketing kerap dikirim tanpa menjelaskan alasan mengapa pembaca harus peduli untuk melakukan sesuatu sesuai arahan brand. Pada bagian ini, brand perlu melihat dari sudut pandang pembaca. Apa yang membuat mereka membuka email lalu melakukan tindakan tertentu setelah membaca email? Mengetahui tujuan dan memahami audiens perlu dilengkapi dengan personalisasi agar email berkesan bagi pembaca.
Menulis Email yang Persuasif
Setelah menjawab pertanyaan yang esensial di awal, saatnya melanjutkan untuk mulai menulis email marketing. Teknik persuasif adalah pendekatan untuk membujuk dan meyakinkan pembaca agar mereka mau melakukan tindakan sesuai arahan brand. Email marketing yang persuasif memang dinilai lebih efektif. Namun, Anda tetap perlu trik agar dapat mengaplikasikan metode ini dengan maksimal.
1. Tambahkan ulasan agar lebih meyakinkan
91% orang membaca review secara online sebelum benar-benar melakukan pembelian. Ini menunjukkan bagaimana orang memiliki kecenderungan untuk mengambil keputusan berdasarkan pilihan kebanyakan orang. Dengan konsep yang sama, Anda bisa menggunakan tips ini untuk lebih meyakinkan target audiens melalui email. Tambahkan ulasan dari pelanggan dengan profil yang berpengaruh. Anda juga bisa menyebutkan jumlah orang yang sudah membeli atau berlangganan untuk membuat mereka semakin tertarik dengan bisnis Anda.
2. Masukkan alasan yang spesifik
Beri pembaca alasan mengapa harus melakukan free trial, mencoba produk baru, atau lainnya. Menambahkan elemen ini akan meningkatkan peluang permintaan Anda benar-benar dilakukan. Hindari penggunaan kalimat klise atau bahkan tidak masuk akal hanya untuk memasukkan unsur alasan. Manfaatkan data pelanggan dan susun kalimat yang tepat untuk meyakinkan pembaca bahwa mereka sebaiknya melakukan tindakan sesuai arahan Anda.
3. Pastikan dapat memberi solusi
40% konsumen mengatakan mereka memiliki setidaknya 50 email yang belum dibaca di kotak masuk mereka. Mengetahui data tersebut, Anda perlu strategi lain untuk merayu konsumen. Selain subjek yang menarik untuk mendapatkan klik, coba langsung menunjuk masalah dan yakinkan dengan solusi. Anda bisa membuat kesimpulan di awal, jadi copy dibuat terbalik. Terkadang, pelanggan sudah mengetahui apa masalah mereka, namun tetap tidak tahu bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. Pastikan Anda menyelesaikan masalah mereka.
4. Bertanya kepada audiens
Tunjukkan bahwa Anda sedang mengajak mereka untuk terlibat dalam percakapan dengan memasukkan pertanyaan. Menyelipkan pertanyaan yang variatif namun relevan akan membantu proses komunikasi seakan lebih interaktif sehingga tidak membosankan, serta berpeluang meningkatkan interaksi yang pada akhirnya dapat mendorong pembaca untuk melakukan tindakan sesuai arahan brand.
5. Buat signature email
Jangan menyepelekan bagian ini. Signature email adalah cara yang tepat untuk lebih meyakinkan pembaca bahwa mereka sedang tidak berbicara dengan robot. Anda bisa menambahkan deskripsi identitas yang lebih menarik. Intinya, untuk mengingatkan pembaca bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan orang yang tepat dan bukan penipuan atau semacamnya. Signature email memiliki peran penting untuk memudahkan pembaca menghubungi bisnis.
6. Jangan memaksa pembaca
Tujuan brand adalah untuk membuat pembaca melakukan tindakan sesuai arahan brand. Namun, belum tentu mereka akan bertindak seperti yang diharapkan. Anda harus tetap berhati-hati. Jangan menggunakan kalimat yang terkesan memaksa sehingga tidak nyaman dan dianggap mengganggu oleh pembaca. Ingatkan ulang bahwa pembaca bisa memilih berdasarkan keputusan mereka sendiri.
7. Coba menjadi lebih lucu
Meningkatkan mood pembaca bisa memudahkan Anda untuk mengarahkan mereka melakukan tindakan tertentu. Membuat pembaca tertawa dengan 1-2 jokes yang diselipkan ke dalam email membantu brand lebih dekat dengan pelanggan. Selain tambahan kalimat, Anda bisa menambahkan gambar atau GIF yang lucu.
Baca juga:
Content Marketing, Definisi, Manfaat dan Cara Melakukannya
Demikianlah tips dan langkah-langkah untuk menulis email marketing yang lebih persuasif. Menemukan metode efektif dan menjaga hubungan dengan pelanggan tentu sangatlah penting bagi bisnis. Kampanye email marketing yang sukses tidak hanya akan menghasilkan konversi, namun juga akan memperoleh pelanggan yang bisa terus setia dengan brand.
All Rights Reserved | Frontier Digital