Sumber: Freepik

Brand besar hingga bisnis kecil memasukkan content marketing ke dalam strategi mereka. Alasannya karena cara ini dinilai efektif dan hemat biaya guna membangun basis audiens, meningkatkan online presence, hingga menambah hasil penjualan. Content marketing adalah metode yang menjanjikan, 82% marketer dilaporkan aktif menggunakan strategi ini untuk mengembangkan bisnis.

Tantangan para marketer atau pelaku bisnis saat ini adalah mendapatkan perhatian audiens. Konten otentik, engaging, dan menjawab permasalahan yang didistribusikan dengan konsisten merupakan solusi utama untuk menjawab persoalan tersebut. Di dalam artikel ini, mari mengenal lebih jauh tentang apa itu pemasaran konten, manfaatnya, hingga cara eksekusinya.

Apa itu content marketing

Menurut Content Marketing Institute, content marketing adalah strategi marketing yang fokus pada membuat dan distribusi konten yang memiliki value, relevan, dan konsisten untuk menarik serta mempertahankan audiens–yang nantinya juga bisa mendorong perilaku mereka untuk menguntungkan bisnis.

Hal yang wajib diingat adalah pendekatan ini merupakan sebuah strategi jangka panjang dan mengedepankan relasi brand-audiens yang bertahan lama. Itulah mengapa penting untuk menghasilkan konten berkualitas yang relevan secara terus-menerus. Konten yang sukses adalah yang bisa menarik audiens dan menjaga mereka untuk tetap terlibat ke dalam setiap tahapan marketing funnel.

Berikut ini berbagai format konten yang bisa diaplikasikan untuk bisnis.

Sumber: Hubspot

• Video

Video adalah format konten yang makin diminati. Audio-visual dinilai berkesan dan melekat di benak audiens.

• Blog

Produksi tulisan yang menarik, up-to-date, dan cross-promote konten lain dapat membantu audiens lebih mengenal value brand.

• Infografis

Cara lain untuk langsung menangkap perhatian audiens adalah dengan memaparkan penjelasan singkat dan padat melalui visual grafis yang ringan.

• Case Study

Tipe ini akan membantu audiens lebih yakin dengan keahlian serta bagaimana brand menyelesaikan masalah. Brand harus fokus pada hasil.

• Interview

Menampilkan pelanggan atau orang penting lainnya ke dalam konten adalah alternatif lain untuk meningkatkan value brand.

• eBook

Format yang lebih panjang seperti eBook harus baik dalam hal struktur penulisan dan dilengkapi dengan visual yang informatif agar pelanggan lebih  teredukasi.

Format konten juga perlu disesuaikan dengan channel atau saluran distribusinya. Ini akan sangat bergantung pada siapa dan di mana audiens yang Anda targetkan. Gunakan media yang Anda miliki seperti media sosial atau website brand, lalu optimalkan pula dengan berbagai media berbayar untuk hasil yang signifikan.

Baca juga: Mengenal Strategi Inbound Marketing

Manfaat content marketing

Data menunjukkan bahwa 47% customer melihat tiga hingga lima konten sebelum berinteraksi dengan sales. Strategi content marketing memang tergolong esensial sebagai langkah awal untuk menarik prospek berkualitas. Lebih dari itu, ada banyak alasan lain mengapa Anda harus mulai berinvestasi pada metode ini.

Meningkatkan brand awareness

Konten berkualitas mencuri perhatian audiens dengan cara yang unik serta natural (tidak memaksa). Ketika konten Anda ramai disukai, hal tersebut tidak hanya akan meningkatkan ranking page, tapi juga dapat membantu brand menjadi top of mind untuk pencarian topik serupa. Oleh karena itu, selalu pilih pembahasan yang relevan dan menjawab kebutuhan pelanggan agar strategi ini berhasil.

Memperoleh audiens yang setia

Berbeda dengan marketing tradisional, sekarang audiens punya kebebasan untuk memilih konten mana yang mereka sukai. Jika brand ingin stand out, maka wajib untuk menyajikan konten yang menarik untuk meningkatkan pengalaman positif audiens. Dengan begitu, audiens akan datang kepada Anda secara sukarela dan menjadi setia.

Baca juga: Customer Lifetime Value dan Cara Mengukurnya

Menumbuhkan audiens di channel lainnya

Memang benar bahwa tiap channel memerlukan treatment terpisah. Namun, menghubungkan berbagai saluran dan mengajak audiens untuk berinteraksi di channel lainnya akan lebih mudah diwujudkan ketika Anda telah dipercaya karena konsisten menyajikan konten yang berharga dan relevan.

Memperoleh brand advocate

Ketika Anda menawarkan konten berkualitas yang solutif bagi audiens, brand akan dengan mudah mendapatkan recognition bahkan dipromosikan secara gratis karena rasa percaya mereka. Anda jadi memiliki brand advocate yang akan membantu meningkatkan brand awareness.

Mendapatkan prospek berkualitas

Content marketing juga bisa berpengaruh terhadap perolehan leads. Melalui informasi yang relevan dan berguna, konten yang disertai call-to-action akan mempermudah brand menavigasi audiens menjadi leads. Bagaimana audiens berinteraksi dengan konten Anda adalah cara simpel untuk menyaring dan menemukan leads berkualitas.

Meningkatkan konversi

Ketika audiens bisa engage dengan konten yang Anda tawarkan, hal tersebut bisa mendorong pengambilan keputusan menjadi lebih cepat, membuat mereka melakukan konversi. Oleh karena itu jangan lupa untuk selalu menambahkan CTA agar audiens tahu apa yang harus mereka lakukan selanjutnya setelah berinteraksi dengan konten Anda.

Menghemat biaya marketing

Content marketing fokus pada konsistensi menyampaikan value brand dengan cara yang menarik. Pendekatan ini dinilai sebagai strategi yang tidak hanya efektif, namun juga hemat ongkos. Dalam jangka panjang, konten otentik dan relevan akan terus bertahan sehingga memperkuat posisi brand dibandingkan kompetitor, serta memangkas biaya marketing.

Merencanakan content marketing

Nyatanya, sedikit sekali orang yang benar-benar langsung melakukan pembelian setelah menemukan sebuah brand atau produk. Inilah mengapa penting untuk lebih serius mengedukasi dan meyakinkan calon konsumen. Agar eksekusi konten lebih baik, Anda bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini.

Tentukan goal

Apa tujuan Anda membuat konten? Mengapa perencanaan dan  pembuatan konten penting untuk bisnis Anda? Mengetahui apa yang bisnis Anda tuju akan mempermudah proses perencanaan, pemetaan, dan pengembangan konten nantinya.

Lakukan riset audiens

Konten adalah pesan yang dikomunikasikan, jadi Anda harus tahu hendak berbicara kepada siapa. Kenali target audiens melalui riset. Mulai dari demografis, minat, hingga perilaku online mereka. Anda juga bisa melakukan analisis buyer's persona. Langkah ini penting agar brand bisa menghasilkan konten yang relevan sesuai kebutuhan target audiens.

Lakukan audit konten

Jika sebelumnya Anda pernah mencoba beberapa format konten berbeda, coba lakukan audit konten dan cari tahu tipe konten seperti apa yang memiliki performa baik di mata target audiens. Data ini akan membantu Anda untuk memilih dan mengembangkan konten. Identifikasi topik apa yang banyak disukai audiens. Dengan begitu, acuan Anda dalam melakukan content planning menjadi lebih solid.

Sumber: Semrush