Optimasi SEO berarti proses menyesuaikan situs web Anda dengan Google ranking factor agar mendapatkan peringkat. Cara kerja Google memang tidak bisa sepenuhnya kita pahami, tapi kita bisa belajar dari hal-hal yang telah dibagikan Google dan berbagai uji coba independen. Kali ini tentu tidak akan memuat semua faktornya, mari fokus pada faktor terpenting Google ranking dan cara memaksimalkannya.
Sumber: Freepik
Survei menunjukkan bahwa SEO bisa menghasilkan 1000+ traffic ketimbang media sosial. Hal tersebut sangat mungkin dengan melakukan optimasi situs web sehingga mendapatkan ranking teratas di pencarian organik. "Organik" di sini mengacu padai hasil yang didapatkan tanpa bantuan iklan atau pay-per-click ads (PPC).
Sumber: https://www.wordstream.com/
Peringkat organik di Google ditentukan oleh algoritma yang memperhitungkan berbagai karakteristik dan metrik SEO, dan itulah yang disebut ranking factors. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada banyak faktor yang digunakan Google untuk melakukan penilaian. Namun, tetap dapat disimpulkan bahwa Google fokus pada kualitas, trustworthiness, dan performa situs.
Jika Anda familiar dengan SEO, pasti sudah tidak asing dengan istilah optimasi yang umumnya terbagi menjadi dua, yakni on page dan off page. Namun, ada satu tipe lain yang jarang disebut, yakni technical. Berikut gambaran tentang perbedaan ketiganya:
Penting dicatat bahwa untuk mendapatkan situs yang
seo-friendly dan memperoleh ranking teratas berarti perlu mengombinasikan ketiganya.
Setelah mengetahui hal-hal fundamental di atas, saatnya membahas faktor terpenting yang jangan sampai terlewat agar situs web berhasil mendapatkan ranking di halaman hasil pencarian. Berikut di antaranya:
Backlink adalah tautan dari situs lain menuju situs Anda, faktor yang sangat penting untuk mendapatkan ranking. Dalam penelitian yang dilakukan Ahrefs, perusahaan software SEO, menunjukkan adanya hubungan antara backlink dan traffic organik. Meski demikian, tetap ingat bahwa kontribusi setiap backlink bisa berbeda.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan backlink:
Backlink yang berasal dari situs yang kredibel akan lebih memberikan hasil. Hal tersebut pada akhirnya dapat membantu meningkatkan authority situs Anda. Itulah mengapa sebaiknya fokus membangun backlink yang benar-benar berkualitas ketimbang kuantitasnya untuk mendapatkan ranking tinggi.
Baca juga:
6 Tips Meningkatkan Domain Authority
Situs dengan konten yang spesifik lebih mungkin mendapatkan perhatian Google. Reputasi dengan keahlian membahas topik tertentu pernah dibahas dalam Google's search quality rater guidelines. E-A-T adalah istilah untuk expertise, authoritativeness, dan trustworthiness. Dengan fokus pada topik atau bidang tertentu, sebuah situs bisanya akan memuat lebih banyak internal link berkualitas.
Internal link sendiri sangat berguna untuk meningkatkan otoritas dan membantu Google memahami sebuah halaman. Salah satu cara yang umum digunakan untuk membangun internal link yang teratur adalah dengan membuat kluster topik, yakni membuat sub konten dari pillar content utama sehingga tetap saling terkait. Semakin terorganisir, maka semakin mudah bagi mesin pencari dan pengguna untuk menemukan situs Anda.
Jika Anda tertarik melakukan rebranding, tentu Anda akan lebih percaya saran dari konsultan branding ketimbang orang bisa bukan? Hal yang sama juga berlaku dengan sebuah halaman atau website. Relevansi adalah faktor ranking yang tidak kalah penting agar mudah ditemukan audiens. Fokuslah pada konten yang berkualitas, mudah dibaca, memiliki value, dan memuat keyword yang sesuai.
Anda bisa lebih serius melakukan riset keyword untuk menemukan apa yang biasa dicari oleh target audiens Anda. Dengan begitu Anda bisa membuat konten yang relevan, yang cocok seperti yang Audiens Anda cari.
78% marketer setuju bahwa mengidentifikasi keyword berdampak tinggi terhadap traffic.
Sumber: Directive
Pengguna lebih tertarik dengan halaman atau situs yang mampu memberikan pengalaman yang baik, begitu pula dengan Google. Jika loading situs Anda terlalu lama, bounce rate akan meningkat dan tentu bisa menurunkan peringkat di hasil pencarian. Meningkatkan speed adalah poin penting yang membuat audiens memilih Anda ketimbang kompetitor. Menurut Google, lebih dari setengah pengguna internet meninggalkan website jika waktu loading-nya lebih dari 3 detik.
Anda bisa mengecek
loading speed melalui
Google Search Console. Ketahui apakah Anda perlu melakukan perbaikan, baik untuk versi desktop maupun mobile. Pastikan bahwa kecepatan halaman atau situs Anda tidak menurunkan pengalaman pengguna.
Sumber: Ahrefs
Baca juga: Tanda Bisnis Anda Memerlukan Website Baru
Google tidak memberi peringkat pada jenis konten yang sama, ini akan bergantung pada search intent. Misalnya, jika seseorang mengetik "beli sepatu" maka yang muncul teratas adalah halaman ecommerce. Jika mengetik "cara membuat croffle" berarti bisa muncul video atau blog post. Memperhatikan search intent adalah salah satu strategi esensial sebelum membuat konten dan agar mendapatkan ranking. Agar maksimal, Anda bisa menggunakan acuan dasar "four C's of search intent".
Temukan clue lainnya dengan melihat bagian "People also ask" atau "Related searches" di bagian bawah halaman pencarian.
Pencarian via mobile semakin tinggi, maka tidak heran jika Google memasukkan faktor ini untuk mendukung pengalaman pengguna. Tidak cukup dengan mengoptimasi versi desktop, Anda juga perlu memastikan bahwa halaman atau situs Anda mudah diakses dan bisa disesuaikan di berbagai perangkat mobile.
Anda bisa mengecek mobile-usability report di
Google Search Console untuk memastikan apakah situs Anda sudah
mobile-friendly.
Sumber: Ahrefs
Faktor ranking adalah acuan yang bisa Anda gunakan, terdiri dari berbagai elemen yang akan memudahkan Google melakukan crawling atau indexing sehingga menyajikan hasil pencarian terbaik sesuai query, serta memberikan user's experience positif melalui konten atau halaman yang memiliki value.
All Rights Reserved | Frontier Digital