Ketika melakukan optimalisasi SEO untuk meningkatkan
traffic
atau jumlah pengunjung
website, Anda pasti pernah menjumpai istilah SERP. SERP adalah singkatan dari
Search Engine Result Page yang memang erat hubungannya dengan SEO. Namun sebenarnya, apa pengertian dari SERP? Dalam artikel ini, kami telah merangkum pembahasan terkait SERP serta kaitannya dengan SEO.
Sumber: Freepik
SERP adalah laman berisi informasi hasil pencarian yang diketikkan pengguna di mesin pencari seperti Google. SERP terdiri dari hasil pencarian organik dan berbayar/PPC (pay-per-click).
Jika tidak membayar biaya iklan kepada mesin pencari, konten marketing yang Anda buat harus bersaing dengan konten-konten sejenis di SERP. Padahal menurut Ahrefs, sebanyak 75,1% klik di SERP datang dari tiga konten teratas. Itulah mengapa para marketer berusaha menjalankan strategi SEO agar website-nya berada di bagian atas SERP.
Menariknya, walau mengetikkan kata kunci yang sama, tampilan SERP antar pengguna bisa berbeda-beda. Hal ini karena Google menampilkan hasil pencarian berdasarkan berbagai faktor yang relevan dengan pengguna tersebut seperti riwayat pencarian, lokasi, dan sebagainya.
1. Meta Tag
Meta tag terdiri dari tiga komponen, yaitu URL slug, meta title/judul, dan meta description.
URL slug adalah bagian dari URL website Anda yang merujuk pada sebuah konten, meta title adalah judul konten, dan meta description adalah rangkuman sebanyak 160 karakter dari konten tersebut.
Baca juga:
Content Marketing, Manfaat, Definisi & Cara Melakukannya
2. Rich Snippets
Fitur ini adalah versi yang lebih lengkap dari hasil pencarian biasa. Karena selain menampilkan informasi standar berupa URL slug, meta title, dan meta description, ada juga review termasuk star rating yang membuatnya terlihat lebih mencolok.
Sampai saat ini, Google mengizinkan Anda menggunakan review pada jenis konten seperti buku, film, resep, tutorial, kursus, tempat, event, local business, produk, dan software app. Untuk memasang rich snippet, Anda bisa menggunakan plugin gratis maupun berbayar seperti Schema, All In One Schema Rich Snippets, Markup (JSON-LD) structured in schema.org, dan lain-lain.
3. Shopping Result
Fitur shopping result akan memunculkan iklan dari produk yang relevan dengan kata kunci yang diketikkan pengguna.
Karena berupa iklan, maka Anda harus memenangkan bidding dan membayar sejumlah uang kepada mesin pencari untuk bisa memunculkan produk di sini.
4. Sitelink
Sitelink menampilkan halaman-halaman terpopuler yang ada di website Anda. Informasi ini berada tepat di bawah hasil pencarian organik teratas.
Fitur ini dapat meningkatkan tingkat klik/CTR (Click Through Rate) dan product awareness. Saat ini, Anda belum dapat mengontrol untuk memunculkan sitelink karena Google menampilkannya secara otomatis. Namun, Anda dapat meningkatkan kemungkinan munculnya sitelink dengan menggunakan hierarki situs yang baik.
5. Top Stories atau Berita Utama
Fitur top stories di SERP menampilkan artikel atau berita terbaru terkait kata kunci. Mayoritas konten yang bisa ditampilkan di sini berasal dari website yang telah terdaftar di Google News.
6. Featured Snippets
Featured snippets menampilkan poin-poin konten dari website yang memiliki informasi paling relevan dengan kata kunci yang dimasukkan.
Fitur ini berada di bagian paling atas SERP, sehingga membuatnya sering disebut ranking 0. Featured Snippet memiliki tiga format yang paling sering digunakan, yaitu paragraf, list/daftar, dan tabel. Agar dapat ditampilkan di featured snippet, konten website Anda harus berada di peringkat lima besar SERP dan memiliki struktur yang SEO friendly.
Baca juga:
6 Tips Meningkatkan Domain Authority
7. People Also Ask
Fitur people also ask menampilkan pertanyaan-pertanyaan sejenis yang kerap dicari pengguna terkait kata kunci tertentu. Ketika diklik, pengguna bisa mendapatkan jawaban-jawaban singkat dari pertanyaan tersebut.
Anda tetap bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan informasi terkait target audiens yang dituju.
8. Google OneBox
Fitur ini menampilkan jawaban singkat dan real-time dari kata kunci yang dimasukkan pengguna, tanpa perlu masuk ke website terlebih dahulu.
Ia bisa muncul dalam berbagai macam format dan menjawab beragam pertanyaan diantaranya seperti konverter dan grafik cuaca. Biasanya, data yang ditampilkan di fitur ini berasal dari pihak ketiga yang memiliki reputasi dan dipercaya oleh Google.
9. Google Knowledge Panel
Fitur SERP Google Knowledge Panel menampilkan informasi utama terkait query yang dimasukkan pengguna.
Data yang ditampilkan di sini berasal dari Google Knowledge Graph yang merupakan kumpulan seluruh entitas Google. Algoritma Google akan memunculkan bagian informasi yang paling penting dari seluruh daftar pencarian yang pernah ada.
Istilah, tokoh, tempat,
brand dan bisnis dapat dimunculkan di sini. Selain yang telah dibuat otomatis oleh Google, bagi pelaku bisnis, mereka juga dapat membuat
Business Profile di
Google My Business untuk membuat bisnisnya muncul dengan tampilan knowledge panel.
Jika ingin konten
marketing
yang telah Anda buat bisa muncul di halaman pertama, memang sangat penting untuk memahami SERP. Terdiri dari hasil pencarian organik dan berbayar, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Hasil Pencarian Organik
Hasil pencarian organik tentu lebih murah daripada berbayar, karena Anda tidak perlu membayar untuk setiap klik yang datang. Efeknya pun lebih tahan lama. Jika sudah berada di peringkat atas, akan jadi jauh lebih mudah untuk menjaga website Anda tetap berada di posisi tersebut. Namun, memang diperlukan waktu yang lebih lama serta konten yang unik dan menarik untuk bisa berada di puncak hasil pencarian.
Hasil Pencarian Berbayar
Hasil pencarian berbayar yang disebut juga SEM (Search Engine Marketing) bisa membuat konten website Anda langsung berada di peringkat atas SERP. Anda juga bisa mengatur audiens yang dituju termasuk menyesuaikan usia dan lokasi mereka. Dari sana, Anda bisa melihat iklan seperti apa yang lebih disukai oleh audiens yang Anda tuju. Namun, biaya yang dikeluarkan memang relatif lebih besar dibandingkan hasil pencarian organik dan efektivitas iklan juga bisa menurun jika audiens bosan karena terus melihat iklan yang Anda pasang.
Baca juga:
SEO VS SEM, Mana Yang Lebih Baik Untuk Bisnis?
Demikian rangkuman terkait SERP dan kaitannya dengan SEO. Memahami seluk-beluk SERP sangat penting untuk dapat menjalankan strategi-strategi SEO, karena di sanalah konten yang telah Anda buat akan bersaing dengan konten-konten sejenis dari kompetitor.
All Rights Reserved | Frontier Digital