Affiliate marketing adalah salah satu metode paling populer untuk menghasilkan passive income secara online. Dalam perspektif bisnis, hal tersebut merupakan variasi upaya untuk terus memperoleh pendapatan. Affiliate marketing sendiri pertama kali dikembangkan pada tahun 1994 di Amerika Serikat. Seiring waktu, seperti yang bisa Anda lihat, cara ini masih diminati karena memang menguntungkan.
Affiliate marketing mengacu pada penggunaan afiliasi untuk membantu proses menawarkan produk ke target market. Strategi ini turut meningkatkan awareness hingga penjualan sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis. Dikutip dari Business Insider, 15% pendapatan industri media digital berasal dari pemasaran afiliasi.
Apa Itu Affiliate Marketing
Secara sederhana, affiliate marketing adalah tipe pemasaran di mana perusahaan membayar pihak lain (misalnya, blogger) untuk mempromosikan atau menawarkan produk mereka dan menghasilkan penjualan. Komisi akan diterima oleh Affiliate jika ia berhasil mendapatkan pembeli.
Amazon (AMZN) merupakan contoh perusahaan besar yang memiliki program ini dengan sebutan Amazon Associates. Praktik tersebut dipopulerkan dengan sistem di mana situs web dan blogger menempatkan tautan ke halaman Amazon, lalu untuk setiap produk yang ditinjau atau didiskusikan dan akan menerima biaya iklan jika terjadi pembelian atau transaksi. Amazon Associates dapat memperoleh komisi hingga 10% untuk penjualan yang memenuhi syarat. Tarif bersifat tetap dan berdasarkan kategori produk dan program. Sebagai bonus, Amazon juga menawarkan komisi khusus untuk acara tertentu.
Pada umumnya, terdapat tiga pihak yang terlibat dalam affiliate marketing:
Jenis Program Afiliasi
Menurut Google Trends, ada peningkatan minat terhadap affiliate marketing dalam lima tahun terakhir. Istilah "affiliate marketing" sendiri mendapatkan skor Google Trend 100 dan mencapai puncak popularitasnya pada Juni 2021. Ini jauh dari skor Januari 2017 yang hanya 24.
Jika ingin mempromosikan produk atau layanan Anda, ada beberapa program afiliasi yang bisa menjadi bahan pertimbangan. Saat memilih program afiliasi, perhatikan platform tempat audiens Anda menghabiskan sebagian besar waktu mereka. Berikut beberapa jenis afiliasi:
Blogger/Influencer
Jika ada blogger atau influencer media sosial yang mengesankan di industri Anda, memiliki followers yang cocok dengan target audiens Anda, maka coba pertimbangkan untuk bermitra dengan mereka.
Search Affiliates
Dengan program ini, Anda akan memiliki freelancer atau pengusaha yang membayar dengan uang mereka sendiri untuk mempromosikan penawaran Anda sehingga muncul di hasil pencarian atau platform periklanan online lainnya seperti Facebook ads.
Review Sites
Gunakan testimoni atau reviews untuk lebih meyakinkan calon konsumen Anda. Oleh karena itu, coba hubungi penulis atau situs yang menerbitkan jenis konten tersebut. Tanyakan apakah mereka tertarik untuk memberikan tautan afiliasi ke produk atau layanan Anda.
Email Marketing
Agar efektif, Anda harus lebih selektif jika memilih program ini. Misalnya, coba bermitra dengan agency lalu meminta mereka untuk menyertakan tautan di dalam email yang akan mereka kirimkan ke klien, tentu terbatas hanya kepada klien yang sesuai dengan target produk Anda.
Mass Media
Media massa mungkin akan membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis afiliasi lainnya. Dengan pengikut yang besar, media massa dapat meningkatkan awareness produk secara cepat dan signifikan.
Baca juga: 10 Tren Digital Marketing 2022
Manfaat Affiliate Marketing
Affiliate marketing memungkinkan perusahaan untuk memasarkan produk secara efektif dengan budget dan resource yang lebih kecil, serta pada tingkat risiko yang terkendali dengan baik. Ini karena perusahaan hanya akan membayar traffic yang dikonversi menjadi transaksi. Di saat bersamaan, perusahaan juga bisa berekspektasi pada hasil pendapatan yang tinggi, peningkatan brand awareness, dan pertumbuhan bisnis karena upaya pemasaran yang kreatif.
Ketahui lebih detail beberapa manfaat dari affiliate marketing untuk bisnis berikut ini:
ROI yang tinggi
Affiliate marketing telah terbukti memiliki pengembalian investasi yang jauh lebih tinggi daripada sebagian besar strategi pemasaran. Salah satu alasan utama untuk ini adalah karena target audiens Anda memilih percaya dan yakin dengan produk yang dipromosikan oleh afiliasi. Pihak afiliasi lebih memiliki pengaruh langsung terhadap pengikut mereka.
Modal yang minim
Anda tidak memerlukan modal besar untuk memulai metode ini. Upaya yang lebih penting adalah memilih program dan mitra yang tepat, menentukan mana yang terbaik untuk membantu memasarkan produk sehingga meningkatkan transaksi.
Traffic yang lebih sesuai
Melalui afiliasi dengan tipe audiens yang biasanya spesifik sesuai area masing-masing, Anda jadi bisa mendapatkan traffic yang lebih sesuai (targeted). Orang-orang yang datang ke situs Anda adalah mereka yang menganggap produk atau layanan Anda bermanfaat.
Risiko yang rendah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perusahaan atau brand hanya akan mengeluarkan komisi jika telah terjadi konversi. Ini menunjukkan tingkat risiko yang kecil. Cara ini sangat cocok terutama untuk bisnis dengan budget minim.
Lebih fleksibel
Anda dapat dengan mudah membuat program afiliasi menjadi lebih kecil atau lebih besar dengan sedikit atau tanpa biaya. Langkah penting untuk mengembangkan bisnis, tapi tetap dengan risiko yang minim.
Kesimpulan
Affiliate marketing memiliki keuntungan yang tidak bisa didapatkan dari strategi lain. Di era digital, cara ini dapat berkembang secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Metode ini adalah skema yang cepat untuk membangun awareness dan kepercayaan audiens, termasuk mengubah mereka menjadi pelanggan.
All Rights Reserved | Frontier Digital