Website adalah bagian penting dari bisnis online. Tidak hanya harus memilikinya, Anda juga perlu melakukan optimasi agar nantinya website lebih SEO-friendly. Website yang mengikuti kaidah-kaidah SEO akan lebih mudah ditandai Google sehingga memperbesar peluang untuk masuk ke halaman pertama pencarian Google.

Website dengan SEO yang baik akan mendatangkan lebih banyak traffic organik, leads, hingga peningkatan penjualan. Jika Anda tertarik untuk memaksimalkan potensi bisnis, Anda wajib melakukan optimasi. Bagaimana cara optimasi website? Mari simak artikel ini sampai selesai!

Sumber: Pexels

Cara Melakukan Optimasi Website

Ibarat toko fisik, website sebuah bisnis juga harus bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada para pengunjungnya. Optimasi website adalah cara untuk mewujudkan hal tersebut, bahkan termasuk untuk memperbesar peluang memperoleh peringkat teratas di Google.

Agar situs web lebih baik atau lebih SEO-friendly, berikut adalah cara optimasi website yang bisa dilakukan:

1. Perhatikan Page Speed

79% konsumen menyatakan bahwa jika mereka mendapatkan pengalaman buruk terkait loading speed, mereka tidak akan kembali lagi ke situs web tersebut. Bayangkan berapa banyak traffic dan konsumen potensial yang hilang jika unsur satu ini tidak dioptimalkan. Sebelum pengunjung mengetahui isi halaman Anda, dia perlu bisa masuk terlebih dahulu. Jadi, bisa dibilang bahwa loading speed merupakan first impression yang akan membuat pengunjung semakin tertarik dengan bisnis Anda. Waktu yang ideal adalah 2,5-3 detik.

Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi lambatnya loading sebuah halaman seperti tema yang berat hingga terlalu banyak plugin dan iklan. Google’s PageSpeed Insights adalah salah satu tools yang bisa Anda gunakan untuk menganalisa terkait ini.

2. Pastikan Agar Mobile-Friendly 

Selain melalui desktop, banyak pengguna memilih mobile untuk melakukan pencarian. 55,4% pengguna internet menggunakan perangkat seluler untuk melakukan belanja online. Inilah alasan mengapa penting untuk mengoptimasi website Anda agar lebih mobile-friendly. Algoritma Google sendiri juga lebih memprioritaskan website yang mobile-friendly.

Tips yang bisa Anda segera terapkan adalah:

• Kompres semua gambar yang diunggah
• Hindari iklan popup berlebihan
• Pilih template dan tema yang sesuai untuk mobile

3. Buat Konten Menarik

Membuat konten yang menarik serta bisa menjawab masalah atau menghibur audiens adalah hal penting lainnya untuk meningkatkan kualitas situs web Anda. Ketika konten disukai dan website memperoleh banyak traffic, maka semakin besar pula kesempatan Anda untuk menduduki peringkat teratas Google. 

Jangan ragu untuk menyusun perencanaan konten agar hasilnya maksimal. Pastikan melakukan riset keyword dan buat konten dengan format yang bisa dipahami oleh bot Google. Tambahkan gambar hingga video untuk meningkatkan mutu konten.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Bisnis Harus Memiliki Website

4. Permudah Navigasi

Layaknya tujuan keseluruhan optimasi website, Anda harus memperhatikan pengalaman pengguna (user experience). Selain konten, website yang dilengkapi dengan kemudahan navigasi akan lebih disukai user.

Navigasi website akan membantu pengunjung untuk mengakses halaman lain yang mereka butuhkan. Jika navigasi website mudah, maka besar kemungkinan pengunjung juga betah berlama-lama di website Anda. Hal ini akan menurunkan bounce rate hingga meningkatkan konversi. Jika website terdiri dari banyak halaman dan kategori halaman, coba beri dukungan dengan breadcrumbs atau menu yang menunjukkan letak pengunjung di dalam website.

5. Lakukan Link Building

Link building adalah upaya untuk memperoleh tautan dari situs lain (backlink) ke situs Anda. Backlink bisa membantu Anda meningkatkan kredibilitas situs di mata user dan Google. Dengan demikian, akan lebih mudah pula bagi website untuk  memperoleh peringkat yang tinggi.

Ketika hendak mengumpulkan backlink, ingat bahwa jumlah bukanlah segalanya. Yang lebih penting tetaplah kualitas backlink itu sendiri. Pastikan bahwa konten yang dibuat relevan dan sesuai dengan niche Anda. Untuk memperoleh backlink, Anda bisa melakukan guest blogging atau bekerjasama dengan influencer.

6. Cek Ulang Technical SEO

Agar website lebih SEO-friendly, jangan lupa untuk mengecek dan melakukan in-depth technical audit untuk memastikan bahwa website Anda bisa di-crawling dan di-index oleh mesin pencari. Kesalahan yang umum terjadi adalah terkait crawlability & site structure. Proses audit ini perlu dilakukan berulang dan rutin agar Anda bisa segera menemukan masalahnya lalu dapat segera memperbaikinya pula.

7. Melakukan Pengujian

Untuk menemukan versi website terbaik, Anda tentu perlu melakukan pengujian. Pengujian ini juga biasa disebut sebagai A/B testing. A/B testing adalah metode membandingkan dua versi halaman web untuk menentukan manakah yang memiliki performa yang lebih baik.

A/B testing memungkinkan Anda untuk mempelajari elemen apa yang paling memengaruhi perilaku pengguna sehingga bisa meningkatkan user experience. Pengujian bisa dilakukan pada bagian headline, elemen visual, call to action, dan lainnya. Saat melakukan uji coba, pastikan Anda melakukannya satu per satu, bukan sekaligus dalam waktu bersamaan. Ini bertujuan agar Anda lebih mudah membaca data atau hasil akhir pengujian.