Jika Anda berencana mengalokasikan budget untuk menjangkau lebih banyak audiens dan menjaring mereka untuk menjadi pelanggan, Anda bisa coba beriklan dengan Google Ads. Promosi melalui iklan sendiri adalah salah satu strategi yang memang sudah umum diaplikasikan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Sumber: Freepik
Google Ads merupakan platform periklanan online yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini muncul pada Oktober tahun 2000 sebagai Google Adwords, tetapi setelah beberapa kali rebranding pada tahun 2018, namanya berubah menjadi Google Ads. Tertarik mempelajari Google Ads lebih lanjut agar bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Di era yang serba digital, Anda bisa menghasilkan lebih banyak klik dan kemungkinan pelanggan baru melalui iklan berbayar. Inilah mengapa Google Ads menjadi semakin populer di kalangan bisnis di semua industri. Google sendiri merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia. Setidaknya ada 4,3 miliar pengguna di seluruh dunia. Sebagai mesin pencari teratas, tidak mengherankan jika akhirnya banyak marketer ingin mempromosikan bisnis mereka dengan bantuan Google Ads.
Iklan berbayar juga memungkinkan Anda untuk menjangkau audiens lebih banyak, lebih cepat, dan lebih efisien. Artinya, Anda tidak perlu menunggu orang menemukan Anda secara organik. Menurut laporan HubSpot, 63% orang telah mengklik iklan Google. Mengingat salah satu tujuan utama iklan adalah membuat audiens mengklik ke situs web, ini menunjukkan bahwa orang-orang memang merespons atau berinteraksi dengan jenis iklan ini.
Baca juga: Berbagai Peran Penting SEM untuk Bisnis
Agar semakin mengenal platform beriklan ini, berikut telah kami rangkum beberapa istilah penting Google Ads. Istilah umum ini akan membantu Anda menyiapkan, mengelola, dan mengoptimalkan Google Ads Anda.
1. AdRrank
AdRank menunjukkan peringkat Ad yang Anda buat. Semakin tinggi nilainya, semakin tinggi kemungkinan pengguna akan mengklik iklan Anda. Posisi AdRank sendiri ditentukan sesuai dengan jumlah maksimum Bid (tawaran) kita dikali dengan Quality Score.
2. Bid
Bid adalah biaya yang dikeluarkan oleh pengiklan setiap kali ada pengguna yang mengklik iklannya. Semakin tinggi tawaran Anda,maka semakin baik pula penempatan iklannya. Ada tiga pilihan konversi bid yang ditawarkan google: CPC, CPM, dan CPE.
3. Campaign Type
Sebelum memulai kampanye berbayar di Google Ads, Anda akan memilih salah satu dari tiga jenis kampanye: penelusuran (teks), display (gambar), atau video.
4. CTR (Click Through Rate)
CTR adalah jumlah klik yang Anda dapatkan pada iklan dengan jumlah berapa kali orang melihat iklan tersebut. Nilai CTR kerap dijadikan parameter untuk menunjukkan kualitas atau keberhasilan sebuah iklan.
5. CVR (Conversion Rate)
CVR adalah rasio konversi dari total kunjungan ke halaman arahan (landing page) Anda. Sederhananya, CVR yang tinggi menunjukkan bahwa landing page Anda menyajikan pengalaman pengguna yang sesuai atau bisa juga dinilai sebagai iklan yang efektif menjangkau peminatnya.
6. Display Network
Iklan Google dapat ditampilkan di halaman hasil pencarian atau halaman web dalam Jaringan Display Google (GDN. GDN adalah jaringan situs web yang telah terdaftar untuk menampilkan iklan-iklan Google Ads — iklan ini dapat berupa iklan berbasis teks atau gambar dan ditampilkan bersama konten yang relevan dengan kata kunci target Anda.
7. Extension
Ekstensi Iklan memungkinkan Anda melengkapi iklan dengan informasi tambahan tanpa biaya tambahan. Ekstensi ini tersedia dalam lima kategori: Sitelink, Call, Location, Offer dan App.
8. Keyword
Ketika pengguna mengetik kueri ke kolom pencarian Google, Google akan menampilkan hasil paling relevan sesuai tujuan pengguna. Keyword merupakan kata atau frasa yang akan memicu kemunculan iklan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu memilih kata kunci yang tepat untuk memaksimalkan iklan Anda.
Baca juga: 5 Langkah Strategis Melakukan Keyword Research
9. PPC (pay per click)
PPC adalah jenis iklan di mana pengiklan membayar per klik pada iklan. PPC tidak khusus untuk Google Ads, tetapi ini adalah jenis kampanye berbayar yang paling umum. Sangat penting untuk memahami PPC sebelum meluncurkan kampanye Google Ads pertama Anda.
10. Quality Score
Quality Score adalah ukuran dari kualitas iklan kamu terhadap Click Through Rate (CTR), relevansi kata kunci, kualitas landing page, dan histori performa sebelumnya di SERP. QS adalah faktor penentu dalam AdRank Anda.
Anda bisa menggunakan satu dari sekian tipe Campaign Ad. Di antaranya adalah Search, Display, Video, App, dan Shopping Ad Campaign.
Search Ad Campaign
Iklan Search (penelusuran) adalah iklan teks yang ditampilkan di antara hasil penelusuran di halaman hasil Google.
Display Ad Campaign
Google memiliki jaringan situs web di berbagai industri dan dengan berbagai audiens yang memilih untuk menampilkan Google Ads dan dikenal sebagai Google Display Network.
Video Ad Campaign
Iklan video ditampilkan sebelum atau sesudah (dan terkadang di tengah) video YouTube. Iklan video berdurasi antara enam dan 15 detik dan muncul di YouTube.
App Ad Campaign
Penelusuran Google, YouTube, Google Play, Jaringan Display Google, dan lainnya. Anda dapat menjalankan iklan yang mendorong audiens untuk menginstal aplikasi Anda atau, jika mereka sudah menggunakannya, untuk melakukan aksi tertentu dalam aplikasi Anda.
Shopping Ad Campaign
Iklan ini ditampilkan di SERP dan menyertakan informasi produk mendetail seperti harga dan citra produk. Anda dapat menjalankan kampanye iklan melalui Google Merchant Center.
Promosi melalui iklan berbayar adalah strategi umum yang digunakan oleh pemilik bisnis untuk menjangkau lebih banyak audiens dan calon pelanggan. Beriklan melalui Google Ads adalah alternatif yang bisa Anda pertimbangkan mengingat Google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia.
All Rights Reserved | Frontier Digital