Sudah bukan rahasia lagi bahwa konten merupakan bagian penting dari keberhasilan strategi SEO. Inilah mengapa membuat konten yang tepat sangat berhubungan dengan upaya jangka panjang untuk mengembangkan situs web sebuah bisnis. Agar traffic organik bisa terus meningkat, Anda perlu membuat konten yang terus dicari dan diminati audiens. Tipe konten satu ini biasa disebut sebagai konten evergreen.
Mari mempelajari lebih lanjut mengenai apa itu konten evergreen dan kenapa ini penting untuk jadi bagian dari strategi konten Anda.
Sumber: Unsplash
Secara sederhana, konten evergreen adalah konten yang tidak akan ketinggalan zaman. Ini adalah tipe konten yang akan terus dicari atau tetap relevan selama bertahun-tahun mendatang. Artinya, tidak terbatas pada waktu dan tidak bergantung pada tren atau musim tertentu.
Bayangkan konten seperti
"Cara menghemat gaji bulanan".
Konten tersebut bisa menarik pembaca kapan saja, tidak bergantung pada momen tertentu. Konten akan selalu tampak "fresh" di mata pembaca yang memiliki minat pada cara menghemat gaji bulanan.
Ini sangat berbeda dengan tipe konten viral atau trending seperti
"Menu wajib buka puasa"
yang hanya diminati menjelang dan saat bulan puasa tiba. Pada bulan lainnya, konten tersebut menjadi tidak relevan.
Seasonal content memang bisa langsung menghasilkan traffic yang tinggi namun hanya bertahan singkat. Selanjutnya, minat pada konten tersebut menjadi turun drastis. Berbanding terbalik,
evergreen content
tidak memiliki "masa expired" sehingga tetap relevan di mata pembaca. Dengan begitu traffic yang dihasilkan pun stabil atau bahkan meningkat seiring waktu.
Baca juga: Content Marketing: Definisi, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Sumber: Marketing INsider Group
Lebih dari itu, konten evergreen juga akan menghemat waktu dan energi karena Anda tidak perlu melakukan perubahan atau update konten secara berulang.
Setelah membahas pengertian konten evergreen, Anda sebaiknya Anda juga mengetahui apa apa itu topik evergreen. Membedakan keduanya penting untuk hasil konten yang maksimal.
Dikutip dari Ahrefs, evergreen topic adalah jenis-jenis topik yang ramai diminati dan memiliki jumlah search volume yang tinggi dari waktu ke waktu. Contoh:
Kedua topik tersebut diminati secara konsisten oleh audiens.
Sedangkan evergreen content adalah konten yang fokus pada topik evergreen karena tingginya minat pembaca. Dari contoh topik evergreen sebelumnya, kita bisa coba ubah menjadi:
Nah, khusus untuk skor bola, Anda tidak bisa menjadikannya sebagai konten evergreen. Ini karena ketika Anda membuat konten berdasarkan pertandingan minggu ini, konten tersebut menjadi tidak di relevan di minggu berikutnya. Di sinilah perbedaan antara evergreen topic dan evergreen content.
Konten evergreen memang penting untuk meningkatkan performa website. Sebelum membahas bagaimana membuat konten evergreen yang maksimal, ketahui beberapa format konten evergreen yang populer yang bisa menjadi referensi Anda:
Penting diingat bahwa setiap format konten pasti perlu disesuaikan dengan kebutuhan topik bahasan di bidang bisnis Anda. Temukan format yang paling efektif untuk mengkomunikasikan konten Anda.
Baca juga: 7 Cara Melakukan Repurpose Content
Selanjutnya mari membahas langkah-langkah praktis membuatnya.
Dalam pembuatan konten yang berhasil, perlu proses pemilihan topik dan keyword yang tepat. Hal ini juga berlaku ketika membuat konten evergreen. Temukan topik menarik dan relevan yang berhubungan dengan bisnis Anda. Lanjutkan dengan proses riset keyword untuk melihat potensi ranking dan memaksimalkan performa konten. Gunakan topik yang tinggi peminat sepanjang waktu dan keyword yang memiliki search volume tinggi.
Ketika Anda sudah bisa menarik pembaca melalui topik dan keyword yang tepat, maka perhatikan pula soal struktur konten. Pastikan konten Anda berisi informasi yang mudah dibaca. Pada akhirnya ini juga akan membantu meningkatkan pengalaman pembaca.
Konten evergreen harus relevan "sepanjang masa". Itulah mengapa hindari angle atau sudut pandang yang berkaitan dengan waktu yang terbatas. Seperti contoh yang telah dipaparkan sebelumnya, ada yang disebut evergreen topic namun Anda tidak harus hati-hati ketika hendak mengubahnya menjadi evergreen content.
Agar konten maksimal, lengkapi dengan langkah optimasi SEO. Letakkan keyword pada lokasi strategis seperti judul, URL, dan bagian-bagian lain di dalam tulisan. Tambahkan alt text dan link internal yang relevan.
Nah, strategi konten yang tepat memang penting. Membuat konten evergreen saja tentu tidak cukup, tapi menyajikan tipe konten ini adalah langkah yang tepat untuk pondasi performa SEO yang baik. Ini karena konten evergreen akan membantu sebuah website mendapatkan traffic organik yang stabil atau bahkan meningkat dari waktu ke waktu.
All Rights Reserved | Frontier Digital