Sumber: freepik.com
Ketika membuat konten website, Anda pasti ingin konten yang dibuat bisa menduduki peringkat atas SERP/laman hasil pencarian karena dapat meningkatkan traffic. Apalagi menurut Wordstream, semakin tinggi traffic sebuah website, maka akan semakin sukses bisnis online yang dijalankan. SERP sendiri terdiri dari organic search/hasil pencarian organik dan paid search/hasil pencarian berbayar/PPC.
Agar Anda dapat lebih memahami karakteristik masing-masing hasil pencarian serta bisa menentukan strategi mana yang lebih cocok dan menguntungkan bagi bisnis Anda, kami telah merangkum pembahasan terkait SEO (Search Engine Optimization) dan PPC (Pay-per-Click) dalam artikel ini.
SEO adalah strategi optimasi jangka panjang yang dilakukan terhadap organic search di search engine/mesin pencarian. Dengan menerapkan strategi SEO seperti on-page dan off-page, konten yang dibuat diharap bisa berada di peringkat atas SERP secara organik. Kurang lebih 64% pemasar secara aktif berinvestasi dalam strategi ini.
Ketika berinvestasi dalam SEO, itu berarti Anda juga meningkatkan kemungkinan target audiens untuk menemukan bisnis Anda, ketika mereka melakukan pencarian di Google menggunakan kata kunci terkait produk atau layanan Anda. 61% pemasar mengatakan bahwa SEO adalah faktor
inbound marketing terbaik untuk bisnis mereka.
Kelebihan
Pada proses awal SEO memang membutuhkan banyak waktu dan uang untuk membayar SEO tools, tetapi biaya ini dalam jangka panjang, masih lebih murah dibandingkan PPC. Dengan menerapkan strategi SEO, ketika pengguna melihat konten Anda di SERP dan mengekliknya, Anda tidak perlu membayar tiap klik yang masuk, seperti yang terjadi pada paid search.
Setelah konten Anda berada di peringkat atas mesin pencari, Anda tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan banyak pengunjung website, asal terus mengoptimasinya secara berkala. Konten Anda tidak akan berhenti muncul di SERP ketika budget pemasaran habis, seperti yang terjadi pada PPC. Analoginya, menerapkan strategi SEO sama seperti membeli rumah, sementara PPC hanya menyewanya.
Tidak semua audiens Anda berada pada tahap sales funnel yang sama. Beberapa mungkin baru mengenal bisnis Anda, sementara lainnya hanya perlu diyakinkan sedikit lagi untuk melakukan pembelian. Dengan mengoptimasi organic search, Anda dapat membuat berbagai jenis konten seperti postingan blog, panduan, atau studi kasus yang sesuai dengan audiens di setiap sales funnel.
Kekurangan
Selain menerapkan strategi-strategi yang bersifat teknis, Anda juga harus membuat konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga unik agar pengguna tertarik untuk mengeklik dan membaca konten Anda.
Ketika menerapkan strategi SEO, pekerjaan Anda tidak berakhir ketika konten yang dibuat berada di peringkat atas SERP. Anda harus secara teratur mengoptimalkan konten dan website Anda, sehingga bisa terus bertahan di peringkat atas. Optimalisasi ini termasuk mengedit konten-konten lama agar isinya tetap relevan dan menghapus tautan-tautan yang kedaluwarsa.
Baca juga: Jenis Konten SEO yang Ampuh Tingkatkan Peringkat di Mesin Pencari
PPC/paid search adalah bentuk dari SEM (Search Engine Marketing) dimana pengiklan membayar biaya kepada penyedia layanan iklan seperti Google dan Facebook untuk setiap klik dari pengguna internet terhadap iklan yang mereka pasang. Biayanya tergantung pada tingkat kompetisi masing-masing industri dan volume pencarian dari kata kunci yang ditargetkan.
Kelebihan
Ketika membuat kampanye paid search, Anda dapat menjalankan dua iklan berbeda secara bersamaan untuk mengukur iklan mana yang memiliki konversi lebih baik. Anda hanya perlu mengubah beberapa elemen iklan seperti copy dan membiarkannya berjalan selama suatu periode yang ditentukan. Setelah itu, Anda bisa mengevaluasi kinerjanya dan memutuskan apakah akan terus memasangnya atau tidak.
Kekurangan
Sebenarnya, jawaban paling tepat dari pertanyaan ini adalah tergantung kondisi dari masing-masing bisnis. Namun jika dilihat secara garis besar, ada beberapa indikator yang bisa Anda perhatikan untuk menentukan strategi mana yang lebih cocok bagi bisnis Anda.
SEO lebih menguntungkan jika…
Baca juga: Memahami Duplicate Content dan Pengaruhnya Untuk SEO
PPC lebih menguntungkan jika…
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa SEO dan PPC memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meski begitu, bukan berarti Anda hanya boleh memilih salah satu strategi saja. Keduanya sama-sama penting dan dibutuhkan dalam memasarkan bisnis. Justru ada beberapa keuntungan tambahan yang akan didapatkan jika Anda menerapkan SEO dan PPC dengan tepat, antara lain:
Kampanye PPC memberi Anda akses ke banyak data termasuk volume pencarian kata kunci, kata kunci yang ditawar oleh kompetitor, dan sebagainya. Dengan adanya semua data ini, Anda dapat membuat strategi SEO yang lebih baik dan efektif.
Semoga rangkuman di atas dapat membantu Anda memahami strategi
organic search
dan
paid search
dalam memasarkan bisnis dan menentukan strategi mana yang paling cocok dan menguntungkan bagi bisnis Anda.
All Rights Reserved | Frontier Digital