Penyajian konten semakin penting di era digital. Ini juga berlaku sama dengan semakin esensialnya pemilihan keyword yang tepat sehingga konten juga akan lebih efektif nantinya. Google Trends adalah tool milik Google yang bisa Anda manfaatkan untuk menemukan topik sekaligus kata kunci (keyword) yang tepat. 

Riset keyword adalah proses mencari tahu kata atau frasa apa saja yang digunakan oleh audiens Anda. Cara ini akan mengoptimasi konten dan pada akhirnya juga meningkatkan traffic website. Riset ini bisa dilakukan melalui berbagai tools, salah satunya adalah Google Trends.

Apa itu Google Trends?

Google Trends adalah layanan gratis  milik Google yang menyediakan data serta grafik tentang topik populer (trends) yang sedang terjadi di halaman pencarian Google. Ini sangat berguna bagi marketer untuk menemukan topik yang sedang hangat diperbincangkan. Selain itu, Google Trends juga bisa digunakan untuk melakukan riset keyword. Pengguna dapat mengumpulkan kata kunci yang sering dicari orang-orang di internet.

Pengguna bahkan bisa menganalisis performa antar keyword sehingga dapat memilih topik maupun kata kunci yang lebih tepat sasaran.

Data dari Google Trends dapat diatur menjadi tujuh hari terakhir atau menurut rentang tertentu, misalnya dari 2020 hingga 12 jam yang lalu. Anda dapat mengurutkan data berdasarkan kategori, jenis, wilayah, atau periode waktu.

Dengan fitur dan fungsi yang terus dikembangkan sejak tahun 2006, melalui Google Trends Google Trends, pengguna dapat mengidentifikasi tren, memanfaatkan topik yang sedang tren, prediksi tren, dan menemukan kueri terkait untuk mengoptimalkan SEO lokal dan video Anda. Penggunaannya pun tergolong mudah dan ramah bagi pemula.

Baca juga: 10 Tips Optimasi Local SEO untuk Bisnis

Cara Menggunakan Google Trends

Google Trends bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Pemilik bisnis atau marketer bisa menggunakan tool ini untuk keperluan konten, optimasi SEO, hingga iklan.

Buka Situs Google Trends

Jika Anda sudah memiliki akun Google, Anda bisa mulai dengan membuka situs Google Trends. Di halaman awal, Anda akan disambut dengan tampilan beranda bertuliskan 'Temukan Apa yang Dicari Dunia'

Ubah Lokasi

Di pojok kanan atas, Anda bisa menyesuaikan lokasi tergantung kebutuhan. Misalnya, Anda ingin tahu tren atau apa yang sedang banyak dicari di Indonesia maka bisa pilih lokasi Indonesia.

Masih di beranda, Anda juga bisa menyaring topik berdasarkan waktu, kategori, dan jenis penelusuran; web search, news search, Google shopping, Youtube search.

Tuliskan Kata Pencarian

Selanjutnya, Anda bisa mulai memasukkan kata yang berhubungan dengan bisnis atau  konten yang hendak Anda buat. Misalnya, bisnis Anda menjual kue kering. Anda bisa mengetik "jenis kue kering" lalu enter untuk menelusurinya.

Setelah memasukkan kata, akan muncul tabel grafik tren pengguna mencari kata kunci tersebut. Anda pun  bisa menemukan related topics dan daftar kueri yang berkaitan dengan keyword yang sedang dicari.

Jika memang belum menemukan kata yang pas, Anda bisa  memanfaatkan Penelusuran Trending untuk mengetahui apa yang sedang ramai dibicarakan publik. Dari situ, bisa saja Anda menemukan ide konten yang tepat dan relevan dengan bisnis.

Analisis Keyword

Kata kunci yang dimasukkan bisa dianalisis, yakni dengan memperhatikan volume pencarian. Volume pencarian mengacu pada berapa kali suatu istilah dicari dalam jangka waktu yang ditentukan. Google Trends memungkinkan Anda memasukkan frasa kata kunci apa pun dan melihat grafik tentang bagaimana minat terhadap topik itu meningkat atau berkurang selama jangka waktu tertentu.

Baca juga: 5 Langkah Strategis Melakukan Keyword Research

Anda juga bisa melakukan komparasi antarkeyword untuk melihat performanya. Caranya cukup dengan memasukkan keyword tersebut ke kolom 'Compare' yang berada di atas halaman. Berikutnya akan muncul beragam informasi berdasarkan keyword yang dibandingkan.