Sumber: pexels.com
Dalam menjalankan bisnis, penting bagi Anda untuk menentukan strategi bisnis seperti apa yang tepat, berapa harga yang pas untuk produk/layanan yang ditawarkan, dan melihat tren seperti apa yang tengah terjadi di pasar. Jawaban dari sederet pertanyaan tersebut bisa Anda dapatkan dengan melakukan market research atau riset pasar.
Apa yang sebenarnya dimaksud dengan
market research dan bagaimana cara melakukannya? Dalam artikel ini, kami telah merangkum jawaban terkait pertanyaan tersebut yang dapat Anda aplikasikan terhadap bisnis Anda.
Apa itu
Market Research?
Market research adalah proses pengumpulan dan analisis data dari target pasar dan pelanggan terkait produk atau layanan yang Anda miliki untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Di dalamnya termasuk verifikasi keberhasilan produk baru atau memahami persepsi merek untuk memastikan Anda telah mengomunikasikan nilai perusahaan secara efektif.
Dengan melakukan
market research, Anda dapat menjawab berbagai pertanyaan tentang keadaan suatu industri, terutama tentang siapa konsumen Anda dan bagaimana memberikan nilai yang tidak ditawarkan kompetitor kepada mereka saat ini. Memang Anda dapat membuat keputusan berdasarkan pengalaman dan pelanggan yang sudah ada, tetapi
market research menawarkan manfaat lain. Hal ini karena:
Baca juga: Ketahui Statistik Marketing Ini Agar Strategi Bisnis Lebih Matang
Primary vs Secondary Research
Ada dua jenis market research yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan data dari target pasar dan pelanggan, yaitu primary research/riset primer dan secondary research/riset sekunder.
Primary research adalah pencarian informasi secara langsung terkait pasar dan pelanggan di pasar Anda. Data ini berguna saat Anda melakukan segmentasi pasar dan membangun buyer persona.
Secondary research menggunakan semua data dan catatan yang dimiliki seperti laporan tren, statistik pasar, dan data penjualan untuk menarik kesimpulan. Penelitian ini sangat berguna untuk menganalisis kompetitor Anda.
Jenis-jenis
Market Research
1. Wawancara
Wawancara memungkinkan untuk Anda untuk diskusi tatap muka, baik secara langsung ataupun virtual dengan target pasar atau pelanggan. Orang yang Anda wawancarai dapat menjawab pertanyaan tentang diri mereka sendiri untuk membantu Anda merancang buyer persona. Dengan memiliki profil pembeli ini, Anda dapat merancang seluruh strategi pemasaran, mulai dari fitur yang bisa ditambahkan ke produk hingga jenis konten seperti apa yang perlu dipublikasikan di website.
2. Focus Groups
Dengan melakukan focus groups, Anda dapat mengajak peserta untuk menguji produk, menonton demo, memberikan feedback, dan/atau menjawab pertanyaan spesifik. Dengan begitu mereka dapat memberi Anda ide untuk diferensiasi produk atau menunjukkan kualitas yang membuat produk Anda unik di pasar, sehingga Anda dapat membuat produk/layanan yang lebih baik.
3. Product/Service Use Research
Penelitian ini menawarkan informasi terkait bagaimana dan mengapa audiens menggunakan produk/layanan Anda. Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan tahun 2020, responden menilai jenis penelitian ini paling bagus untuk menemukan user insights.
4. Observation-Based Research
Penelitian berbasis pengamatan memungkinkan Anda untuk melihat cara target pasar/pelanggan dalam menggunakan produk/layanan Anda. Apa yang bekerja dengan baik dalam hal UX, hambatan apa yang mereka hadapi, dan aspek mana yang bisa dibuat lebih mudah.
5. Buyer Persona Research
6. Market Segmentation Research
7. Pricing Research
8. Competitive Analysis Research
9. Customer Satisfaction & Loyalty Research
10. Brand Awareness Research
11. Campaign Research
Cara melakukan
Market Research
1. Tentukan buyer persona
Buyer persona atau terkadang disebut juga marketing persona adalah representasi umum dari pelanggan ideal Anda. Persona ini membantu Anda memvisualisasikan audiens dan menyusun strategi. Beberapa karakteristik utama yang harus Anda perhatikan dalam buyer persona adalah usia, jenis kelamin, lokasi, pekerjaan, jumlah orang dalam keluarga, penghasilan dan pengeluaran, dan tantangan utama.
2. Identifikasi kelompok yang akan dilibatkan
Kelompok yang akan dilibatkan ini harus terdiri dari orang-orang yang baru saja melakukan pembelian dan yang dengan sengaja memutuskan untuk tidak membeli produk/layanan Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan jawaban yang variatif.
Baca juga: 5 Marketing Framework untuk Mengembangkan Bisnis
3. Siapkan pertanyaan untuk para peserta
Mempersiapkan daftar pertanyaan berisi pertanyaan terbuka dilakukan untuk memastikan Anda telah mencakup semua pertanyaan yang paling sering muncul dan agar dapat menggunakan waktu dengan bijak. Namun, ini bukan berarti Anda hanya boleh bertanya sesuai daftar pertanyaan. Diskusi yang terjadi justru seharusnya alami, sehingga Anda boleh tidak mengikuti urutan atau memperdalam pembahasan lain yang menurut Anda sesuai.
4. Buatlah daftar kompetitor utama
Membuat daftar persaingan tidak selalu sesederhana Perusahaan X versus Perusahaan Y.
Terkadang sebuah divisi di perusahaan mungkin bersaing dengan produk/layanan utama yang Anda tawarkan, meskipun merek perusahaan itu bergerak di bidang lain. Misalnya Apple dikenal dengan produk gawainya, tetapi Apple Music bersaing dengan Spotify dalam layanan streaming musik.
Selain itu dari segi konten, Anda mungkin bersaing dengan blog, channel YouTube, atau publikasi serupa meskipun produk mereka sama sekali tidak tumpang tindih dengan produk Anda. Contohnya perusahaan pasta gigi mungkin bersaing dengan website kesehatan seperti hellosehat.com atau alodokter.com pada topik blog yang berkaitan dengan kesehatan dan kebersihan gigi meskipun website tersebut tidak menjual produk perawatan gigi dan mulut.
5. Ringkas hasil market research Anda
Setelah melakukan seluruh tahapan market research, Anda tentu perlu membuat ringkasannya. Ada beberapa hal yang wajib dimasukkan dalam ringkasan tersebut, antara lain:
Demikian rangkuman terkait
market research dan cara melakukannya. Semoga dapat membantu Anda dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik karena dengan melakukan market research, Anda dapat menggali
insight
langsung dari konsumen/target pasar sehingga bisa lebih mengerti apa yang mereka perlukan dan inginkan.
All Rights Reserved | Frontier Digital