Digital Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
Mayoritas konsumen melakukan riset online terlebih dahulu sebelum membeli produk. Inilah mengapa fokus pada offline marketing saja tidak lagi cukup, pemilik bisnis perlu konsisten membangun online presence mereka. Tren digital pada akhirnya memengaruhi cara bisnis mengenalkan dan memasarkan produk. Strategi yang perlu dipertimbangkan adalah pemasaran digital atau digital marketing.
Lewat akses yang tidak terbatas jarak maupun waktu, ekosistem online memang memiliki berbagai keunggulan yang layak dilihat sebagai peluang. Apa itu digital marketing, apa manfaatnya untuk bisnis, serta apa saja jenisnya akan dibahas dalam artikel ini. Mari simak!
Sumber: Freepik
Apa Itu Digital Marketing
Digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan media digital, dalam hal ini adalah internet. Bisnis memanfaatkan berbagai platform online seperti media sosial, website, mesin pencari, atau lainnya untuk tetap terhubung dengan target audiens mereka. Melalui cara ini, bisnis bisa menyampaikan pesan secara cepat dan masif.
Layaknya strategi marketing konvensional, digital marketing juga bertujuan untuk menarik perhatian, meningkatkan permintaan pasar, dan mendorong lebih banyak konversi. Namun, karena medium yang digunakan mengandalkan internet, bisnis diharapkan bisa lebih efisien untuk mencapai tujuannya.
Lalu apa bedanya digital marketing dengan inbound marketing? Keduanya merupakan istilah yang umum didengar ketika membahas topik pemasaran. Menurut Hubspot,
inbound marketing adalah metode yang spesifik fokus pada menarik, melibatkan, dan menyenangkan pelanggan secara online. Sedangkan digital marketing adalah sebuah
umbrella term yang memiliki gagasan lebih umum, bisa mencakup outbound dan inbound marketing. Artinya, inbound marketing adalah bagian dari digital marketing.
Baca juga: Outbound Marketing VS Inbound Marketing, Pilih yang Mana?
Manfaat Digital Marketing
Di era yang serba online, berbagai bisnis terus beradaptasi dan berkompetisi untuk memenangkan perhatian konsumen. Memiliki website atau setidaknya media sosial adalah bagian penting dari strategi bisnis modern. Penerapan digital marketing oleh banyak perusahaan dapat menunjukkan bahwa metode ini tergolong menguntungkan.
Sebenarnya apa saja kelebihan atau manfaat digital marketing untuk kelangsungan sebuah bisnis? Berikut telah kami rangkum untuk Anda.
Mudah memilih target yang tepat
Berbeda dengan strategi pemasaran offline, tools digital marketing bisa membantu Anda untuk menyasar target yang lebih spesifik dan akurat. Berbagai tools ini bisa membantu Anda menyasar kelompok konsumen dengan kriteria demografis, geografis, psikografis, dan perilaku tertentu yang lebih detail. Dengan demikian, proses eksekusi pun jadi lebih tepat sasaran.
Jangkauan lebih luas
Saat ini ada lebih dari 4 miliar pengguna aktif internet. Untuk platform media sosial seperti Instagram, penggunanya pun sudah mencapai lebih dari 1 miliar. Platform online adalah peluang bisnis yang tidak terbatas jarak dan waktu. Ketika dieksekusi dengan tepat, Anda bisa meningkatkan brand awareness dan menjangkau lebih banyak konsumen potensial. Strategi ini juga bisa diandalkan karena bersifat cepat. Anda bisa menjangkau konsumen di wilayah yang jauh hanya dalam waktu singkat.
Sumber: Hootsuite
Biaya yang lebih murah
Digital marketing adalah strategi yang memanfaatkan jaringan internet. Artinya, Anda bisa memaksimalkan bisnis dengan cara yang lebih murah. Contoh, Anda tidak perlu memasang reklame di berbagai tempat strategis untuk mengenalkan produk Anda. Anda juga bisa terhubung dengan calon konsumen kapan saja. Dengan demikian, Anda mungkin akan mengeluarkan biaya yang sama atau bahkan lebih sedikit namun tetap berpotensi memiliki hasil yang maksimal.
Evaluasi berdasarkan data
Hal menarik lainnya dari digital marketing adalah cara ini akan mempermudah proses evaluasi sehingga bisnis terus bertumbuh. Tidak seperti channel offline, Anda bisa memperoleh data yang lebih akurat terkait upaya yang Anda lakukan. Evaluasi bisa dilakukan secara optimal karena hasilnya lebih terukur. Misalnya, berapa banyak reach, impression, visitor, hingga leads yang Anda peroleh. Melalui data yang akurat tersebut, proses evaluasi tidak hanya berdasarkan asumsi. Anda benar-benar tahu apa yang harus diperbaiki.
Reputasi brand meningkat
Digital marketing hadir untuk mendukung upaya offline Anda. Misalnya, memiliki akun media sosial untuk bisnis Anda akan meningkatkan impresi atau kesan positif. Ini juga akan membantu calon konsumen menemukan produk Anda, membangun rasa percaya dan loyalitas untuk memilih brand Anda ketimbang kompetitor. Jika dieksekusi dengan baik, reputasi brand bisa naik dan pada akhirnya turut meningkatkan pendapatan bisnis.
Baca juga: Pentingnya Sisi ATTRACT Dalam Inbound Marketing
Jenis Digital Marketing
Seperti namanya, saluran yang digunakan dalam digital marketing pasti berbasis online. Berikut adalah jenis-jenis digital marketing:
Search Engine Optimization (SEO)
Ini adalah proses mengoptimalkan situs web Anda agar memperoleh peringkat yang lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah klik dan traffic organik.
Search Engine Marketing
(SEM)
Search engine marketing adalah cara lain untuk meningkatkan traffic situs web dengan menempatkan iklan berbayar di mesin pencari. Salah satu yang paling populer adalah dengan menggunakan Google Ads. Iklan berbayar ini akan muncul di bagian teratas di halaman hasil mesin pencari sehingga bisnis akan memperoleh visibilitas online yang instan.
Social Media Marketing
Sesuai namanya, cara ini mengandalkan media sosial. Brand mempromosikan berbagai konten yang relevan di media sosial untuk meningkatkan brand awareness,memperoleh traffic, dan menghasilkan prospek untuk bisnis Anda.
Email Marketing
Sebagai medium yang masih banyak digunakan, penggunaan email untuk promosi sangat menjanjikan. Perusahaan menggunakan email marketing sebagai cara berkomunikasi dengan audiens. Misalnya, untuk mempromosikan konten, diskon, acara, serta mengarahkan orang ke situs web atau halaman tertentu pada website.
Pay per Click (PPC)
PPC adalah metode mengarahkan traffic ke situs web Anda dengan membayar publisher setiap kali iklan diklik. Salah satu jenis PPC yang paling umum adalah Google Ads, yang memungkinkan Anda membayar slot teratas di halaman hasil mesin pencari Google dengan harga "per klik" dari tautan yang Anda tempatkan.
Affiliate Marketing
Ini adalah jenis iklan berbasis hasil di mana perusahaan akan bekerjasama dengan para affiliate untuk melakukan promosi, lalu akan memberikan komisi setelah terjadi konversi atau pembelian.
Digital marketing menciptakan peluang luar biasa seperti menjangkau konsumen yang lebih luas dan spesifik melalui berbagai saluran. Baik itu platform media sosial, situs web, pesan teks, atau media online apa pun, ini adalah cara yang layak dipertimbangkan untuk mempromosikan bisnis, layanan, atau produk Anda.
Get in Touch
Navigation
Latest Updates